Kamis, 24 September 2020

PANTULAN WARNA ZONA 1 : KOMUNIKASI PRODUKTIF BUNSAY#6

Bismillah...


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya terlambat mengenal IP

Saya terlambat masuk kelas bunda sayang

Saya terlambat mengetahui “komunikasi produktif”

Saya terlambat mengerjakan tugas setoran di tantangan 15 hari

Saya terlambat setoran karna selalu nya di jam-jam Cinderella


Tidak mengapa,,,

 

Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali, begitulah kata-kata yang tepat untuk materi zona satu  “komunikasi produktif” . setelah menyelesaikan tantangan lima belas hari saya baru merasa terlambat! Sekali lagi saya katakan kepada diri saya sendiri “lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali”.

Kenapa begitu? Karna setelah mendapat materi dan mempraktek kan nya saya lebih dapat mengontrol omelan yang seharusnya tidak perlu keluar. Beneran deh marah-marah itu menguras tenaga dan  gak bikin awet muda hehehe. Setiap mau marah suami selalu meledek “katanya sudah belajar komprod, tapi kok gak berubah yaaa” akhirnya saya pun malu sendiri. Setiap mau marah langsung ingat point-point nya, “ganti perintah menjadi pilihan” atau “gunakan intonasi ramah” atau “KISS – keep information short and simple” jadi ya inti nya setiap mau ngomel ya difikir dulu, ibarat nya teh bubuk disaring dulu sebelum di minum.

Awal nya sempat ragu dengan kemapuan diri sendiri yang bekerja di ranah public dan domestic, ragu apakah bisa mempraktek kan materi yang di dapat dan menuliskan nya kembali untuk di setor melalui link. Yang mana tugas tersebut berlangsung selama minimal sepuluh hari berturut-turut maksimal lima belas hari (meskipun bisa rapel) . wow ternyata saya bisa menylesaikan selama lima belas hari,,, masyaallah,,, (meskipun rapel satu hari) tidak mengapa toh ini bukan lah suatu perlombaan siapa yang terbaik, tapi praktek nya lah yang terpenting. Karna sejatinya komunikasi produktif ini seharusnya di praktek kan seumur hidup: Kapanpun, dimanapun dan kepada siapapun. Pun ketika tidak ada tugas setoran saya akan tetap mempraktek kan nya.

Hari kehari berjalan mulus, hingga sampailah pada hari dimana emosi saya tidak terkontrol yaitu hari ke tiga belas. Di hari itulah tantangan terberat saya dalam mempraktek kan materi zona satu. Saya merasa sangat gagal karna tidak bisa mengalahakan pola komunikasi saya sebelum nya, emosi saya melunjak dan tidak tertahankan. Anak gede pun sepertinya faham bahwa ibuk nya sedang belajar dan harus di beri tantangan lebih, karna semakin sulit di ajak berkompromi jika sudah jam malam.

Alibi saya karna sedang datang bulan dan terlalu lelah tapi suami tidak terima jika mengkambing hitam kan si tamu bulanan. Tiga hari berikutnya mencoba berkomunikasi dengan diri sendiri. Rasanya banyak sekali omelan yang tidak berguna yang saya lontarkan. Terimakasih suamik yang selalu memberikan nasehat kepada istrinya yang masih jauh dari kata sempurna. Terimakasih wejangannya hingga akhirnya saya tersadar dan tertampar. Pelan pelan mulai menahan emosi dan melepaskan dan mengikhlaskan semua beban yang menumpuk di hati mebuat dunia cerah kembali

Dari kudapan materi zona satu saya mendapatkan kata-kata yang sangat mengena dan terus teringat di fikiran saya

Jika untuk pasangan, maka materi yang paling saya ingat adalah”

“suami mu bukan cenayang bukan pula paranormal, jadi tidak usah kode-kode” inti nya ungkapkan semua yang di inginkan di waktu yang tepat dan kata-kata yang tepat

Jika untuk anak, maka materi yang paling saya ingat adalah :

Anak mu masih kecil, masih belum mengerti jika kata-kata yang kamu keluarkan panjang kali lebar kali tinggi, sampaikan lah dengan se simple-simple nya. Misal: Nak nanti habis main mainan nya di beresin ya, yang ini taro di sini dan itu disitu nanti kalo gak beresin mainan awas ya bla bla blaa dan contoh yang simple: nak bantu ibu beresin mainan yuk! 

 

Seperti pelangi,,, PANTULAN WARNAKU BERWARNA WARNI,,, sangat berbinar-binar menunggu materi-materi zona berikutnya.

Letih dengan emosi yang selalu datang dan tidak terkontrol

Kecewa ketika sudah memarahi anak yang tidak salah apa-apa

Bersemangat untuk terus mempraktek kan komunikasi produktif setiap hari

Sedih karna belum bisa full membersamai anak

 

Akhirul kata saya sangat bersyukur di beri kesempatan belajar di zona satu dan insyaalah BISA selesai hingga akhir zona. Sekali lagi saya bersyukur bisa masuk kelas bunda sayang batch #6

  

Wassalamualaikum wr wb

Ibu yang sedang berproses


#pantulanwarna

#zona1komprod #pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional #petualangbahagia



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TEMPAT SHOLAT DI SINGAPORE PART 1

Menurut informasi di Singapore itu susah lo cari tempat sholat? Bener gak sih …  Suara azan saja tidak terdengar setiap waktu sholat sep...