Rabu, 29 April 2020

ALIRAN RASA – BAHTERA MATRIKULASI DALAM MENEMUKAN KOMPAS PERADABAN


Bismillahirrahmannirrahiim…

Evi Nurlaily – IP Batam

Bingung mau tulis apa, yang pasti sangat bahagiaaa sekali bisa bergabung di Matrikulasi Batch#8. Dimana ini adalah gerbang menuju perkuliahan di IIP.

Proses dalam bahtera matrikulasi ini di analogikan seperti sebuah proses perjalanan untuk memulai penjelajahan samudera, Sebelum nya para penumpang di arahkan untuk mencari tiket (berupa NIM) dan paspor (berupa foto berbingkai) agar bisa menaikkan jangkar untuk menjelajah menemukan harta karun, mebuka kerang istimewa, agar bisa menemukan kompas peradaban. Kemudian di  perkenalkan juga dengan para awak kapal yang akan menjadi teman belajar dan mengawal perjalanan (para widyaswara), Ini sangat sangat menarik sekali.
Saya  sangat senang setiap kali berhasil menyelesaikan misi lebih cepat dari pada deadline yang di tentukan, karna kembali ke Pelabuhan Matrikulasi sungguh bukan lah harapan saya. Bisa bergabung di komunitas IP adalah impian saya semenjak memutuskan ingin berbelok bekerja di ranah domestik. Sehingga sebisa mungkin tidak mengambil resiko dengan menyetor tugas di jam-jam cinderella.  Mengingat anak gede yang tidak bisa di kondisikan kapan waktu rewelnya, ditambah lagi saya masih WFH dan harus mengurus suami juga. Dimana ada waktu luang disitu saya sempatkan sedikit demi sedikit.  

Menemukan Harta Karun berupa kerang istimewa
Yeay inilah kerang istimewa...
Dimulai dari Misi Satu - Menemukan harta karun berupa kerang istimewa, ini berupa kisah-kisa para widyaswara ketika awal mula bergabung dengan IP. Kemudian setelah menemukan kerang istimewa tersebut didapatlah tiga poin penting yang meliputi: Baik, Benar, Bermanfaat. 3B ini wajib diterapkan dalam aktivitas kita sehari-hari. Proses mengerjakan misi ini berjalan dengan lancar dan sesuai yang di harapkan.

Kerang Istimewa Terbuka ...
Kemudian Misi Dua- Membuka Kerang Istimewa, ini berupa prinsip dalam berkomunitas (Adab berkomunitas/Semua boleh kecuali yang tidak boleh). Proses mengerjakan tugas ini pun berjalan lancar tanpa ada kendala.  Alhamdulillah saya bisa menyetorkan tugas di misi ini jauh sebelum deadline nya.

Kompas Peradaban
Lanjut Misi Tiga - Kompas Peradaban (Membumikan COC), ini berupa Code of Conduct yang berlaku di komunitas, Tentang semua boleh kecuali yang tidak boleh di IIP dan aksi apa saja yang bisa kita lakukan untuk membumikan COC tersebut.  Proses mengerjakan misi tiga ini sangat deg deg an dan menguras otak karna bertepatan dengan saya yang WFH, berkejaran dengan waktu “Bebikinan buka puasa” (ini adalah hari Pertama puasa),  juga anak gede baru Bangun tidur sore jadi sedikit rewel. Yang paling menegangkan kami para pejuang matriks baru tersadar bahwa ada tugas di minggi ini. Ini benar-benar waktu yang sangat mepet sekali. Deadline di hari Jumat dan kami baru tau dan saling mengingatkan di group hari Jumat pagi. Wow… tapi Alhamdulillah saya bisa menyetorkan tugas tepat jam delapan malam. Esok nya para buncek di grup HIMA juga mengingatkan kepada pejuang matriks untuk set group FB menjadi palnned group, Selalu rajin  mengecek FB Group karna akan ada kejutan di setiap Senin-Selasa-Jumat dan akan nad Misi di setiap Selasa-Kamis (Big Noted untuk jadwal-jadwal tersebut)

Dan inilah Aliran Rasaku…
Misi demi misi mengajarkan untuk selalu kompak dengan teman-teman seperjuangan, saling mengingatkan dan menguatkan, colek mencolek saling mebantu dan menyemangati satu sama lain agar bisa tetap kuat menghadapi deburan ombak yang menghadang dan bisa lulus bersama-sama.  Terus berusaha tapi jangan tergantung pada orang lain. Bahkan para senior pun menyarankan apabila kita sudah berusaha tapi sangat kesulitan dalam menyetorkan tugas di detik-detik terakhir bisa meminta bantuan kepada teman yg lain, ini benar-benar membuat saya terharu. Sedih rasanya jika ada teman yang gugur karna terlambat menyetorkan misi di detik terakhir.


Saat mengerjakan misi ketiga, saya benar-benar tersentuh dengan aksi pada poin tidak menjadi silent rider. Saya adalah type pendengar setia yang takut tampil di keramaian, Bisa di bilang tidak terlalu aktif. Dibawah ini adalah penjelasan dari WI –Riefki Amalia  yang sangat mengena di hati saya:
Berkomentar secukupnya, tapi sungguh-sungguh mencerna, mempraktekkan ilmu dan mengerjakan tugas tentu tidak termasuk silent reader.
 Saya ingat sekali saat itu bu Septi pernah menyampaikan, saat kita belajar di kelas online bayangkan itu seperti kita belajar di kelas offline, jadi kira-kira seminimal apa respon kita di kelas ?
Menjawab salam, presensi, menjawab pertanyaan jika ada pertanyaan, dst .
Jika di awal-awal kelas kita masih sering bingung untuk merespon lebih banyak , ini tidak apa-apa , tapi seiring berjalannya waktu, tentu harus semakin aktif dan meningkat sesuai kapasitas

Kata diatas benar-benar menyentuh bagi saya dan membuat saya sadar bahwa itu benar dan saya seharusny menjadi lebih aktif di group. Bukan kan menjawab salah itu Wajib? Bukan kah jika ada yang bertanya seharusnya kita menjawab?

IIP memaksa saya untuk selalu bersungguh  dan disiplin tepat waktu dalam mengerjakan tugas, bagaimana bisa?  Sekali tidak submit tugas akan langsung gugur tidak ada dispensasi dan langsung diarahakan kembali ke “Pelabuhan Matrikulasi”. Dan anehnya paksaan ini justru memicu adrenalin dan membuat saya bersemangat. Saya deg degan setiap kali ada tugas yang memaksa saya berfikir kritis untuk merangkai kata-kata. Mungkin dampak positif nya  mengerjakan tugas bisa melatih saya untuk menjadi penulis blogger hahaha (*ngarep nih bu). Semoga saya dan teman-teman yg lain bisa lulus tahap demi tahap di IIP. Aamiin …


Selasa, 14 April 2020

BAHTERA MATRIKULASI - MEMBUKA KERANG ISTIMEWA

IP Batam - Evi Nurlaily

Bissmillahirrahmanirrahim ...


Setelah menyelesaikan teka teki, ternyata ke lima teka teki itu adalah LIMA PRINSIP dalam ber komunitas yang wajib di pahami dan dipatuhi. Berikut penjelasannya: 

KRITIK
Kecaman atau celaan atas apa yang kita anggap menyimpang dan salah. Fokus lah pada Solusi bukan pada masalah, mengkritik tanpa memberikan Solusi bukanlah hal yang baik.

GHIBAH & FITNAH
Membicarakan/menggunjing keburukan orang lain yang tidak ada di depan kita dan belum tentu jelas kebenarannya merupakan dosa besar. Apabila kita tidak suka pada seseorang segeralah berbicara langsung kepada yang bersangkutan.

SARAT (SUKU, AGAMA, RAS, ANGGOTA TUBUH)
Berbicara tentang perbedaan SARA dan Bentuk Tubuh yang mengakibatkan orang lain marah dan tersinggung sehingga menimbulkan konflik.

KHILAFIYAH
Perbedaan faham yang tidak pernah berujung, dikarenakan masing-masing memiliki keyakinan sendiri-sendiri yang berbeda. Apapun tema ya baik agama, ilmu pengetahuan, kesehatan dll,

KEPENTINGAN
Segala sesuatu yang terjadi ketika seseorang berada pada posisi yang memerlukan kepercayaan sehingga memunculkan terjadinya konflik seperti kampanye, promosi produk dagangan, dll.

PRINSIP BERKOMUNITAS INI BENAR-BENAR BERMANFAAT, KARENA:
Jika kita memiliki rules dan adab, Maka kita dapat menjaga ketertiban dan keharmonisan antar member. Terhindarkan dari KONFLIK akibat perbedaan pendapat dan bisa saling menghargai/menghormati satu sama lain. Sehingga kita bisa tetap fokus pada tujuan visi dan misi dalam berkomunitas.

Sebenarnya teka teki ini mudah di pecahkan, karena pada awal mula sekali kita di invite ke group FB IBU PROFESIONAL, prinsip inilah yang pertama kali di tanamkan dan dijadikan materi di UNIT 1 tentang ADAB Berkomunitas untuk di Baca, di Pahami dan di Patuhi.
"SEMUA BOLEH KECUALI YG TIDAK BOLEH..."




Jumat, 10 April 2020

KAMPUNG KOMUNITAS - MINI PROJECT PLAN


Bismillahirrahmannirrahiim.

Evi Nurlaily (IP Batam)

“Tanaman Dapur dan Apotek Hidup”

Sebenarnya niat untuk memulai project ini sudah lama, belum terlaksana karena belum punya cukup waktu luang. Iya part time mother nyambi bekerja hehe... Menurun dari ibu, sebenarnya saya senang bercocok tanam, ini sebenarnya lo ya... tapi seumur hidup saya di Batam belum pernah mempraktekanya, ini namanya senang tapi permanent mager hahaha.. mendapat tugas membuat mini project dari kampung komunitas memberikan saya kesempatan untuk merealisasikannya.
Saya jadi teringat tanaman daun sop ibu di kampung yang sangat subur dan tetangga selalu datang kerumah jika mau memasak dan butuh daun sop. Ibu selalu memberikan nya dengan ikhlas dengan senyum  yang lebar. 

Karena halaman yang tidak begitu luas, beberapa tanaman rencananya akan saya tanam dengan Teknik vertikultur dari Botol bekas seperti foto di bawah ini. Misal daun sop, daun bawang, Bawang, Cabai. (Note: Teknik vertikultur adalah teknik bercocok tanam yang dilakukan dengan tujuan untuk memanfaatkan lahan terbatas/sempit agar lebih optimal, Sumber google)
Contoh Tanaman Vertkultur memanfaatkan botol bekas (sumber google, ilmubudidaya.com)
(sumber google, ilmubudidaya.com)

Beberapa tanaman yang ingin saya tanam antara lain:
Tanaman Dapur
Kunyit, Jahe, Kencur, Serai, Kunyit, Lengkuas, Cabai, Tomat, Daun Jeruk, Daun Sop, Daun Bawang

Tanaman Apotik Hidup
Kumis Kucing, Lidah Buaya, Daun Sirih, Penini, Daun Dewa, Daun Cincau , cocor bebek, Daun Nangka Belanda.

Daun sop dan bawang prei yang saya beli dipasar selalu kering atau malah kehabisan,  inilah alasan saya mengapa ingin sekali punya tanaman bumbu dapur. 
Daun Sop/bawang/kunyit yg saya beli setiap minggu
PERALATAN/BAHAN
Botol Aqua Bekas
Pot Bunga
Karung Beras Bekas
Palu/Paku/Skop/Scrapper/dan lain-lain memanfaatkan yang sudah ada
Tanah Subur & tanaman-tanaman akan di beli di taman Legenda Bali/Mediterania

SUSUNAN TIM
Ketua : Ibuk Fatih
Advisor/Penyandang Dana : Ayah Fatih
Tim Hore/Tim Huru Hara : Fatih
Tim Pelaksana : Seluruh Anggota keluarga akan di kerahkan

SASARAN
Seluruh anggota keluarga memiliki aktifitas di luar rumah dan rumah kelihatan lebih asri karna ada tanamanya.

WAKTU
Mini project ini akan di laksanakan setelah resign di pertengahan tahun ini. Tepatnya setelah memiliki banyak waktu di rumah, Esatimasi July 2020 (semoga segera berakhir, aamiin)

TEMPAT
Memanfaatkan sisa halaman disamping rumah yang saat ini masih kosong melompong. Luas halaman kurang lebih 2 x 10M2

ESTIMASI DANA
Budget                                 : Kurang lebih IDR 500,000 – 1,000,000
Tanah                                   : 10 Karung
Harga Tanaman                : Menyesuaikan harga pasar

PARAMETER KEBERHASILAN
Tanaman tumbuh subur
Tanaman ini bermanfaat untuk saya karna tidak perlu lagi membeli tanaman bumbu dapur
Semua anggota keluarga ikut berpartisipasi dengan bahagia tanpa paksaan dengan ikut menanam maupun merawat tanaman.

Agar mini project ini berhasil, saya harus banyak belajar terlebih dahulu dari internet tentang bagaimana cara bercocok tanam dengan Teknik vertikultur. Semoga project ini terlaksana dan sesuai yang di harapkan, Aamiin … 

#miniproject
#orientasi
#kampungkomunitasibuprofesional
#April2020


Rabu, 08 April 2020

MISI SATU - KERANG ISTIMEWA



Berawal dari niat mau resign menjadi full time mother tahun lalu tepatnya 2019, hingga akhirnya ku menemukan Ibu Profesional, Beginilah kisahku…

Saya adalah Ibu dengan satu  anak yang bekerja dan part time mother. Saya ibu yg jika sudah resign nanti merasa hidupnya akan kurang bermanfaat jika waktu terbuang sia-sia hanya untuk scrolling sosmed untuk melihat hanya seputaran update ini dan itu setiap hari, jastip, live shopping, dll yg ujung nya nafsu belanja online untuk barang2 unfaedah . Dan merasa hidupnya sangat tidak berarti jika di habiskan untuk hal-hal yg kurang bermanfaat.

Saya pun mencoba goggling kegiatan apa ya yg bisa mengisi  waktu ketika anak sudah terlelap??  ketimbang scrolling hingga lupa waktu. 
Kegiatan apa yang bisa saya ikuti tanpa harus menomor duakan anak dan keluarga?? 
Hingga akhirnya saya menemukan website link-link berikut ini “mother on mission” “orami” dan “Ibu Profesional”.

Setelah menggali ketiga referensi tersebut lebih dalam di internet, Saya pun sangat tertarik untuk mendaftar di Ibu Profesional, Lebih lagi saya melihat postingan teman satu almamater yang memposting tentang wisuda bunda  sayang. Sebelumnya saya sudah sering melihat posingan beliau di FB tentang tantangan IP. Menurut saya kegiatan dan organisai ini sangat baik untuk saya. hanya sayangnya  waktu itu belum di buka untuk pendaftarannya. Hingga Akhirnya November 2019 saya bisa bergabung Di Foundation IP.

Inilah aku dan kerang istimewa itu … 

Semoga setelah resign nanti saya akan lebih fokus dan tepat waktu membentangkan layar untuk menjelajah samudera... aamiin ...


#navigasidanberaksi
#matrikulasibatch8
#institutibuprofesional
#belajardarirumah




Rabu, 01 April 2020

PASPOR DAN TIKET KU

Bismillahirrahmanirrahim...

Siap Menjelajah Samudera... 😃

#navigasidanberaksi
#matrikulasibatch8
#institutibuprofesional

Paspor - Evi Nurlaily - IP Batam
 


Ticket - Evi Nurlaily - IP Batam




TEMPAT SHOLAT DI SINGAPORE PART 1

Menurut informasi di Singapore itu susah lo cari tempat sholat? Bener gak sih …  Suara azan saja tidak terdengar setiap waktu sholat sep...