---Setajam-tajam nya lidah buaya, lebih tajam lidah mertua---
Assalamualakum, Selamat siang menantu-menantu di manapun berada,,,
kalau
membahas menantu mertua rasanya tidak akan ada habisnya. Karna bagaimana pun masalahnya
menantu akan tetap salah… rasanya tidak pantas juga membahas mertua kita
sendiri karna para mertua ini Sejati nya orang tua kita juga ya khaaan, bener
tidak para menantu-menatu …
Memang cuma ada dua pasal, pasal satu: mertua tidak pernah salah, Pasal
dua: klo mertua salah kembali ke pasal satu.
Naah kalau pasal nya dua aja begini, sebaiknya buat para suami jangan di
satukan kedua menatu dan mertua ini, karna kenapa… karna tidak ada kapal yang
punya dua nahkoda dan tidak ada pesawat yang punya dua pilot. Yang ada hanya
pilot dan co pilot, benar tidak mak ? J
Ber positif thingking saja jika seandarinya mertua hobi berkata pedas,
nyelekit, menyesakkann hati membabi buta. Mungkin ada masa lalu suram beliau
yang belum tuntas yang terbawa hingga sekarang, mungkin mertua terlalu berharap
banyak kepada kita untuk membereskan urusan dapur dan segala tetek bengeknya,
atau mungkin mertua kita tidak bahagia dan damai hatinya karena orang-orang
yang bahagia tidak akan menyakiti orang lain dengan alasan apapun.
Lantas apa yang harus di lakukan para menantu? Lagi-lagi kita lah yang
harus waras, kita lah yang harus sadar, sadar bahwa mebalas dengan kata-kata
yang kasar adalah wujud kedurhakaan kepada allah, dan kitalah yang harus sabar.
Ingatlah bahwa allah bersama orang-orang yang sabar dan segala perbuatan baik
dan buruk pasti akan mendapatkan balasanya. Koreksi lah diri sendiri, sudah
bersikap baikkah kita pada mertua?